Apa Itu D-3
K/D ratio hanyalah “angka semata” bagi AE Ponbit
Sebagai seorang rusher/frontliner, Ponbit menyebutkan bahwa ia sempat mencapai K/D ratio 9.0 pada season 11 yang lalu. Namun, ia berpandangan bahwa K/D ratio tidak lebih dari hanya sekedar statistik semata, dan tidak bisa dijadikan pantokan dalam menilai kemampuan seorang pemain.
“(Sempat mencapai) 9 K/D ku di season 11, tapi menurutku tidak ada istilah K/D yang tinggi sih karena K/D hanyalah sebuah angka bagi aku pribadi”, ujarnya.
Walau demikian, tetap saja dimanapun kemampuan seorang pemain akan dilihat dari besar kecilnya K/D ratio mereka dalam permainan. Karena K/D selalu dijadikan patokan dalam menilai gaya bermain seseorang.
“Tetapi kita juga harus lihat sisi positifnya, seorang rusher atau frontliner yang cukup agresif dalam sebuah tim umumnya akan memiliki K/D ratio yang tinggi”, tambahnya.
Menurut pro player yang dulunya berprofesi sebagai pembalap profesional tersebut, kunci utama agar pemain bisa mendapatkan K/D tinggi tentunya adalah memiliki mental berani untuk bermain agresif. Namun, harus tetap mengutamakan kepentingan tim, dibandingkan kepentingan individu di dalam permainan.
“Pastinya harus punya mental gameplay yang agresif, tapi jangan sampai terlalu agresif sampai membuat tim sendiri kesusahan karena knock duluan tanpa memberikan impact“, ungkap Ponbit.
Ponbit juga merekomendasikan senjata dan map yang menurutnya bisa meningkatkan K/D ratio seorang pemain. “Kalau senjata sih DBS, menurutku agar bisa punya K/D tinggi kalau nggak main shotgun kurang rasanya. Kalau untuk map sih mungkin Sanhok ya, karena ukurannya tidak terlalu besar sehingga mudah menemukan musuh di dalam permainan”, ujarnya.
Terakhir, Ponbit berpesan pada setiap pemain untuk menambahkan kata “BIT” sebagai akhiran IGN mereka untuk dapat memiliki K/D ratio yang tinggi. “Kalau mau hoki, jangan lupa tambahkan marga BIT di belakang nickname (IGN) kalian, karena percayalah marga BIT bisa membalap siapapun di depannya, termasuk K/D” tutupnya dengan sedikit candaan.
Nah, demikian tanggapan AE Ponbit mengenai K/D ratio dalam permainan PUBG Mobile. Semoga kalian semua dapat termotivasi untuk bermain dengan lebih baik lagi agar memiliki K/D ratio yang baik ya, teman-teman!
BACA JUGA : Sambut musim baru PUBG Mobile, Alter Ego Limax berbenah
Dalam dunia pendidikan dikenal sebuah jenjang pendidikan diploma dua dan diploma tiga. Selama ini, pengguna bahasa tampak tidak seragam dalam menuliskan kata tersebut. Di satu pihak, ada yang menuliskannya dengan singkatan D2 dan D3 (tanpa tanda hubung), di lain pihak ada pula yang menuliskannya dengan D-2 dan D-3 (dengan tanda hubung). Dari kasus tersebut, manakah penulisan yang benar dengan atau tanpa tanda hubung?
Sebagai pengguna bahasa yang baik, untuk menjawab pertanyaan itu perlu dijelaskan bahwa sesuai dengan kaidah Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan, tanda hubung mempunyai beragam fungsi. Salah satu fungsi tanda hubung itu adalah merangkaikan. Misalnya seperti pada contoh berikut, se-Jakarta, ke-2, 4000-an, dan hari-H.
Dalam contoh yang ke-2 dan 4000-an tersebut tampak bahwa perangkaian ke- dengan angka dan angka dengan –an, dilakukan dengan menggunakan tanda hubung. Hal itu menunjukkan bahwa perangkaian angka dengan unsur lain yang tidak sejenis (bukan jenis angka) dilakukan dengan membubuhkan tanda hubung. Selain itu, pada contoh yang hari-H tampak pula bahwa singkatan berhuruf kapital dengan imbuhan atau kata juga dirangkaikan dengan tanda hubung. Hal ini mengindikasikan bahwa singkatan berhuruf kapital jika dirangkaikan dengan unsure lain yang tidak sejenis juga ditulis dengan menggunakan tanda hubung.
Sesuai dengan penjelasan tersebut, jenjang akademik diploma tiga jika disingkat lebih tepat ditulis dengan menggunakan tanda hubung yaitu D-3, bukan D3. Huruf D pada singkatan itu merupakan singkatan berhuruf kapital yang dirangkaikan dengan unsur lain (angka 3) yang tidak sejenis. Angka 3 pada singkatan itu juga digabungkan dengan unsur lain yanmg tidak sejenis, yaitu D. Oleh karebna itu, perangkaian kedua unsur yang tidak sejenis itu lebih tepat menggunakan tanda hubung.
Hal yang sama juga berlaku bagi jenjang diploma dua dan diploma satu, yang disingkat menjadi D-2 dan D-1, bukan D2 dan D1. Angka di belakang singkatan D itu tidak menyatakan jumlah (seperti P3=3P). Dengan demikian, angka 1, 2, dan 3 pada D-1, D-2, dan D-3 bukan berarti 1D, 2D, atau 3D, melainkan menyatakan tingkat pertama, kedua, dan ketiga.
“Penulis adalah mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, FKIP Universitas Sebelas Maret Surakarta”.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Lihat Bahasa Selengkapnya
5 Ghani Rozaqi 17/01/2017 8:45:00 Jackpot Jackpot
Jackpot adalah kata bahasa gaul yang artinya:Jackpot istilah orang yang lagi “muntah-muntah”
sumber: https://id.wiktionary.org/wiki/Wiktionary:ProyekWiki_bahasa_Indonesia/Bahasa_gaul
5 Ghani Rozaqi 23/07/2016 11:17:20 jackpot jackpot
jackpot adalah kata dalam Bahasa Inggris yang memiliki arti kb. pot perjudian, hadiah main kartu. to hit the j. memenangkan hadiah besar/pertama.
sumber: http://www.KamusBahasaInggris.com
adalah singkatan dari kata
. Istilah diploma tiga apabila disingkat yaitu menjadi D-3. Akronim D-3 (diploma tiga) merupakan singkatan/akronim resmi dalam Bahasa Indonesia.
Akronim / Singkatan :
Nama Diri / Kepanjangan :
Kependekan Alternatif : -
Kepanjangan Alternatif : -
Kesimpulan 1 : D-3 adalah singkatan dari diploma tiga
Kesimpulan 2 : diploma tiga adalah kepanjangan dari D-3
Kesimpulan 3 : diploma tiga apabila disingkat menjadi D-3
Kesimpulan 4 : D-3 apabila dipanjangkan menjadi diploma tiga
Bahasa : Bahasa Indonesia Resmi
Sumber informasi singkatan D-3 : Daftar singkatan dan akronim pada Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) lampiran IV
Huruf Awal Akronim : D
Kepanjangan / Kalimat Dasar Tidak Resmi : -
Tuliskan komentar anda mengenai D-3 (diploma tiga)!
Apakah K/D ratio penting dalam mengukur kualitas pemain?
K/D ratio atau Kill/Death ratio merupakan istilah yang tidak asing dalam permainan FPS atau Battle Royale sebagai game tembak bebas. K/D ratio adalah catatan statistik yang menunjukkan jumlah berapa kali kill dan death dalam permainan. Tak jarang, orang akan menilai kualitas kemampuan (skill) seorang pemain melalui K/D ratio ini.
Kualitas dalam permainan, tentu dipengaruhi banyak faktor di dalamnya, sebut saja mulai dari game sense atau penalaran dalam permainan, komunikasi, serta pemahaman akan jenis map dan permainan yang dimainkan. Hal itu tentu merupakan beberapa indikator yang akan dibuktikan melalui K/D ratio. Hal itu juga yang menjadikan K/D ratio sebagai patokan dalam menilai kualitas permainan seorang pemain.
Banyak pemain mengorbankan waktu dan tenaga demi K/D ratio yang baik
Menjadi seorang pro player tentu harus dibuktikan melalui perjalanan yang panjang dan tak mudah, serta kerja keras. Tak jarang, banyak orang mengorbankan waktu dan kemampuan untuk bisa menjadi pro player serta mengasah kemampuan mereka di dalam permainan.
Akan tetapi, semua itu biasanya dilakukan demi mendapatkan K/D ratio yang baik. Harapannya melalui K/D ratio itu juga, mereka dapat menjadi sorotan dalam kancah esports terutama menarik perhatian bagi scouters tim esports tertentu.
Menanggapi tentang penting atau tidaknya K/D ratio di PUBG Mobile, salah seorang pro player Alter Ego Limax yang juga pernah memperkuat BOOM Esports serta Louvre Kings, Teuku “Ponbit” Muhammad Kausar memberikan pandangannya, sekaligus tips bagi pemain agar memiliki K/D ratio yang baik.